Lembaga pendidikan Islam, adalah lembaga pendidikan yang lahir di tengah-tengah masyarakat Islam, dimana pencetus pengelolaannya pada umumnya adalah organisasi-organisasi Islam yang bergerak di bidang dakwah dan pendidikan seperti Muhammadiyah, Nahdatul Ulama dan lain-lain.
Sabtu, 11 Februari 2012
TUJUAN PENCIPTAAN MANUSIA
Ajaran Islam memperkenalkan manusia dengan menjelaskan fungsinya di dunia ini. Manusia diciptakan di dunia ini adalah:
(1) Untuk menyembah kepada-Nya berdasarkan Firman Allah Q.S. Adz Dzaariyaat: 56
TUJUAN PENCIPTAAN MANUSIA, DAN FUNGSI LEMBAGA-LEMBAGA PENDIDIKAN
Manusia merupakan hewan yang paling unik dan paling sempurna yang melata di muka bumi, perbedaan manusia dengan makhluk lain itu sangat tamnpak. Manusia memilik
Jumat, 10 Februari 2012
PEMIKIRAN FILSAFAT TAUHID MODERN TAQI MISBAH YAZDI
TAQI MISBAH YAZDI
Muhammad Taqi Misbah Yazdi, disamping aktif dalam kegiatan-kegiatan keagamaan, pendidikan dan sosial, ia tidak lupa menyisihkan waktunya untuk meulis terkait dengan tema Filsafat Islam, Pendangan Dunia Islam, Irfan, Etika, Fiqih Siyasah,
RIWAYAT HIDUP TAQI MISBAH YAZDI
Muhammad Taqi Misbah Yazdi adalah salah seorang pemikir islam yang lahir di kota Yazd Iran pada tahun 1313 H, tepat pada tahun 1914 M. Pendidikan dasar Muhammad Taqi Misbah diselesaikan di kota tersebut pada tahun 1947 lalu kemudian hijrah ke Najaf guna melanjutkan studi keislamannya, setahun disana ia kemudian hijrah ke Qum akibat problem finansial.[1]
TAQI MISBAH YAZDI
Seorang pemikir bermunculan kepermukaan untuk menjawab berbagai macam kompleksitas persoalan (baik itu sosial, spiritual, budaya, ekonomi, dll). Mereka yang mencuat adalah para kontestan yang memiliki konsistensi dan kompetensi yang tidak disangsikan
BIOGRAFI SAYYID HOSSEIN NASR
Sayyid Hossein Nasr adalah seorang filosof, filosof ilmu pengetahuan, teolog, sufistik dan tradisionalis berkembangsaan Iran. Ia juga merupakan penulis dan salah satu pemuka yang paling menonjol di Barat mengenai pemahaman Islam
PEMIKIRAN ISLAM SAYYID HOSSEIN NASR
Sayyid Hossein Nasr merupakan sosok pemikir Islam dan ulama yang kharismatik. Serta memiliki kepedulian dan daya kritis yang tinggi terhadap umat Islam. Ada beberapa pemikiran maupun ide pembaharuan[1] yang dilontarkan oleh Sayyid Hossein Nasr dalam melihat berbagai permasalahan yang dihadapi oleh umat Islam.
SAYYID HOSSEIN NASR
Ada keinginan untuk kembai pada nilai eksistensi semakin mendesak bagi manusia Barat. Hal ini dikarenakan, dunia ilusi yang mereka ciptakan untuk melupakan dimensi transenden kehidupan mereka yang hilang, mulai menunjukan watak yang sesungguhnya. Sehingga segala respon yang terjadi bersumber dari
PEMIKIRAN RENE GUENON
René Guénon sejak umur 18 tahun ia sudah mulai mempelajari agama-agama Timur, khususnya Hinduisme, Taoisme dan Islam. Tahun 1906, ia pergi ke Paris, di sana ia masuk ke sekolah Free School of Hermetic Scienses yang didirikan oleh Gerard Encausse, seorang tokoh freemason dan pendiri masyarakat teosofi di Perancis.[1]
BIOGRAFI RENE GUENON
René Guénon (Syeikh Abdul Wahid Yahya) adalah seorang pelajar Perancis terkenal, penulis, filsuf dan mistik. Beliau lahir pada 15 November 1886 dari sebuah keluarga kaya di Perancis dan di besarkan dalam keluarga Katolik. Ayahnya adalah seorang insinyur yang
RENE GUENON (1886-1951 M) DAN PARA MISTIKUS BARAT YANG MASUK ISLAM
René Guénon (15 Nov 1886 – 7 Jan 1951) adalah seorang penulis Perancis dan tokoh intelektual yang berpengaruh dalam domain metafisika, telah menulis berbagai topik mulai dari metafisika, mistik[1], dan penelitian tradisional terhadap simbol-simbol keagamaan.[2] Ia dikenal dalam dunia Islam dengan nama Syaikh Wahid Abd al-Yahya.[3]
PEMIKIRAN NURCHALISH MADJID
I. Modernisasi
Modernisasi merupakan derivasi makna dari kata “modern” yang berarti terbaru, mutakhir, atau sikap dan cara berpikir serta bertindak sesuai dengan tuntutan zaman.[1] Sehingga “modernisasi” berarti proses pergeseran sikap dan mentalitas sebagai warga masyarakat untuk bisa hidup sesuai dengan tuntutan masa kini.[2]
KARYA-KARYA NURCHALISH MADJID
Adapun karya-karyaNurcholish Madjid berupa buku, sebagai berikut:
1. Islam Kemodernan dan Keindonesian (344 halaman. Bandung: Mizan, 1992).
2. Islam Doktrin dan Peradaban: Sebuah Kritis Tentang Masalah Keimanan Kemanusian dan Kemodernan (626 halaman).
BIOGRAFI NURCHALISH MADJID
NURCHALISH MADJID
Gerakan modernisme pemikiran Islam di Indonesia, awalnya merupakan kelanjutan dari “gerakan Pemurnian” (revivanisme) seperti yang dipimpin oleh Syekh Muhammad Djamin (1860-1947), Abdul Karim Abdullah (1879-1945).[1]
Pemikiran Murtadha Muthahhari tentang Sinergitas antara Spiritual, Teologi dan Filsafat.
Spiritual (yang selanjutnya disebut ‘irfan) adalah kecenderungan dalam menguak rahasia dan mengenal pengetahuan-pengetahuan bathiniah melalui keyakinan terhadap wilayah dan ajaran-ajaran Ahlul Bayt. Pengertian dan ciri-ciri seperti ini secara umum
KARYA-KARYA ILMIAH MURTADHA MUTHAHHARI
RIWAYAT HIDUP MURTADHA MUTHAHHARI
Ayatullah Murtadha Muthahhari, dilahirkan pada 2 Februari 1920/1338 di Fariman, dekat Masyhad, pusat belajar dan ziarah kaum Muslim Syiah yang besar di Iran Timur. Ayahnya, Muhammad Husein Muthahhari, adalah ulama cukup terkemuka.[1] Sejak menjadi
MURTADHA MUTHAHHARI
Tuhan menciptakan manusia sebangsa binatang, di mana manusia memiliki banyak persamaan dengan binatang lainnya. Namun pada saat yang sama manusia memiliki banyak ciri yang membedakan dirinya dengan binatang lainnya,[1] salah satu di antaranya yaitu
KARYA-KARYA MUHAMMAD ABID AL-JABIRI
PEMIKIRAN MUHAMMAD ABID AL-JABIRI
Agar lebih memudahkan fokus kepada pemikiran al-Jâbirî, makalah ini akan mengeksplorasi pemikiran al-Jâbirî melalui karya trilogi magnum opus-nya (Takwin al-‘Aql al-‘Arabi, Bunyah al-‘Aql al-‘Arabi, dan al-‘Aql al-Siyasi al-‘Arabi), yang tergabung dalam Naqd al-‘Aql al-‘Arabi. Ditambah beberapa tulisan maupun artikel yang mendukung.
BIOGRAFI MUHAMMAD ABID AL-JABIRI
MUHAMMAD ABID AL-JABIRI
Renaisans abad pertengahan di Eropa memberikan dampak yang besar terhadap arus pemikiran manusia sesudahnya. Pasca peristiwa tersebut, weltanschauung (baca: pandangan dunia) masyarakat Barat ketika itu berubah terbalik seratus delapan puluh derajat. Perubahan itu ditandai dengan kemenangan “akal” atas dominasi “gereja” yang secara otomatis
PEMIKIRAN MOHAMMED ARKOUN TENTANG NALAR ISLAM
KARYA-KARYA MOHAMMED ARKOUN
Sebagai ilmuwan yang produktif, Arkoun telah menulis banyak buku dan artikel di sejumlah jurnal terkemuka seperti Arabica (Leiden/Paris), Studia Islamica (Paris), Islamo-Christiana (Vatican), Diogene (Paris), Maghreb-Machreq (Paris), Ulumul Qur’an (Jakarta), di beberapa buku dan ensiklopedi. Arkoun juga menerbitkan beberapa kumpulan makalah
BIOGRAFI MOHAMMED ARKOUN
Mohammed Arkoun lahir pada tanggal 2 Januari 1928[1] dalam keluarga biasa di perkampungan Berber yang berada di sebuah desa di kaki-gunung Taorirt-Mimoun, Kabilia, sebelah timur Aljir, Aljazair. Keluarganya berada pada strata fisik dan sosial yang rendah
MOHAMMED ARKOUN
Mohammed Arkoun menyatakan bahwa kenyataan Islam yang dialami masyarakat muslim dewasa ini telah dikuasai oleh nalar Islami yang memiliki karakter logosentris. Ada beberapa ciri yang menunjukkan adanya kenyataan itu.
PEMIKIRAN MEHDI HA'IRI YAZDI TENTANG ILMU HUDHURI
1. Pengertian Ilmu Hudhuri
Kajian mengenai pengetahuan manusia merupakan salah satu pembahasan epistemologi, pertanyaan mendasar yang bersifat praepistemik yaitu mengenai hubungan antara pengetahuan dengan pemilik pengetahuan. Secara ringkas, yang menarik perhatian penyelidikan filosofis adalah alasan mengapa dan bagaimana subjek yang mengetahui
KARYA-KARYA MEHDI HA'IRI YAZDI
Mehdi Ha’iri Yazdi adalah salah satu tokoh yang langka dalam ranah kajian filsafat Islam berbicara tentang filsafat dan pemikiran Barat. Karena ia mempelajari dan mengenal pemikiran Barat dari tangan pertama. Ia bisa dipandang sebagai orang pertama yang setelah dididik sejak masa kecilnya dalam ilmu-ilmu keislaman tradisional dan kemudian dalam
PEMIKIRAN MEHDI HA’IRI YAZDI TENTANG ILMU HUDHURI
Pendiri Mazhab Pencerahan (isyraq) Suhrawardi mendasarkan epistemologinya pada pembedaan antara pengetahuan melalui konsep atau konseptualisasi (ilmu hushuli) dan pengetahuan melalui kehadiran (ilmu hudhuri). Mehdi Ha’iri Yazdi mengawali juga dengan
BIORAFI MEHDI HA'IRI YAZDI
Mehdi Ha’iri Yazdi dilahirkan pada tahun 1923 dalam salah satu keluarga ulama paling terkemuka di Qum. Ayahnya bernama Ayatullah Syaikh Abdul Karim Ha’iri Yazdi, seorang ulama mazhab Syiah yang paling masyhur dan berpengaruh di masanya dan merupakan marja’-i taqlid mayoritas kaum Syiah.[1]
KONSEPSI KIRI HASAN HANAFI
KARYA-KARYA HASAN HANAFI
Karya Hassan Hanafi dapat melahirkan sebuah kesan tentang proses keaktifannya dalam menanggapi perubahan-perubahan serta perkembangan-perkembangan yang terjadi di zamannya yang
RIWAYAT HIDUP HASAN HANAFI
Hassan Hanafi lahir dari rahim keluarga musisi di Kairo pada tanggal 13 Februari 1935.[1] Persis disaat Mesir dilanda pergolakan dan banyak pertentangan akibat adanya dua kutub kelompok yang
HASAN HANAFI
Dialektika pemikiran yang berimbas pada pertentangan (tarik menarik) gerakan-gerakan sosial telah mewarnai dinamika kesejarahan, entah timur atau pun barat. Kenyataan ini telah terus
PEMIKIRAN FRITJHOF SCHUON
1. Filsafat perennial (Sophia Perennis).
Schuon mengakui bahwa ada satu realitas yang absolut, transenden, dan tidak dapat dicapai melalui panca indera. Ia berada di balik ruang dan waktu. Namun, dapat diketahui dengan intelek
BIOGRAFI FRITJHOF SCHUON
Untuk mengenang, merefleksikan dan menyebarluaskan gagasan Schoun, sangat bijak apabila kita menelusuri kembali jejak langkah pemikiran dan kehidupannya. Schuon lahir di Basel, Swiss pada 18 Juni 1907. Ayahnya keturunan Jerman. Sedangkan
FRITJHOF SCHUON
Alam bersifat sinambung, pikiran yang baru dikatakan baru untuk membedakannya dengan yang lama, dan justru karena alam pikiran yang baru terikat kepada alam pikiran yang baru
PEMIKIRAN 'A'LA AL MAUDUDI
Al-Maududi adalah seorang figur ulama yang kharismatik, pemikir dan pembicara yang ulung serta penulis yang amat produktif dalam kancah pemikiran modern Islam. namun[1] perannya dalam dimensi
BIOGRAFI ABUL 'A'LA AL MAUDUDI
Sayyid Abul ‘A’la al Maududi adalah seorang idiolog, politisi Islam terkemuka, ulama dan pemikir Islam kontemporer yang paling berpengaruh dan sangat produktif menulis. Ia dilahirkan pada
AL-MAUDUDI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem kekhalifahan telah berakhir ditahun 1924, dunia Islam mulai ramai membicarakan konsep negara Islam. Selama masa penjajahan Barat atas dunia Islam, kaum Muslimin tidak sempat dan
CORAK PEMIKIRAN ALI SYARIATI
Memahami pemikiran Ali Syariati terkait dengan berbagai macam hal dan diskursus keilmuan, tentu bukan merupakan hal yang mudah, mengingat posisinya yang begitu getol dalam
MUQADDIMAH
Pandangan para Peneliti.
Al-Ashcariyyah adalah salah satu aliran teologi Islam yang memiliki banyak tokoh dan ilmuan dalam khazanah intelektual Islam yang pada dekade ini banyak mendapat perhatian intens dari para
MUQADDIMAH
Penghargaan
Secara jujur penulis akui bahwa, penelitian ini hanya dapat terselesaikan berkat kerjasama, dorongan dan bantuan dari banyak pihak. Karena itu, penulis patut menguraikan rasa terimakasih dan
MUQADDIMAH
Dalam khazanah hisrorisitas Islam ditemukan bahwa aspek teologi atau akidah merupakan bagian terpenting dalam ajaran Islam yang disampaikan oleh Nabi Muhammad s.a.w. Akidah lebih awal ditekankan daripada syari’at, karena akidah merupakan ajaran yang menjadi prioritas utama sejak dekade Makkah sedangkan syari’at baru ditekankan di Madinah.
PENGANTAR
Isu yang paling krusial dalam sejarah pemikiran Islam adalah menentukan relasi yang ideal antara wahyu (revelation) dan akal (reason) dan bagaimana seharusnya memposisikan akal dan wahyu dalam memahami dan mengeksekusi ajaran dan pesan ilahi dalam
Kamis, 09 Februari 2012
Karya-Karya Ali Syariati
Salah satu bukti kehebatan Syariati ialah karya-karya orisinil yang dihasilkan selama hidupnya, dan berikut ialah karya-karyanya yang penulis maksudkan :
Riwayat Hidup Ali Syariati
Ali Syariati adalah anak pertama dari Muhammad Taqi dan Zahra, ia lahir di daerah Mazinan yang terletak di pinggiran kota Mashad Iran pada tanggal 24 November 1933, bertepatan dengan
Ali Syariati
Kehidupan dunia yang begitu kompleks, menggiring beberapa tokoh pemikir (baik Barat maupun Timur) untuk tampil memberikan konstribusi paradigma berdasrakan alur kajian dan disiplin keilmuan
TEMA-TEMA SENTRAL DALAM TEOLOGI AL-ASY'ARIYYAH
Konsep al-kasb
Manusia atau dalam bahasa Arab al-nās atau al-insān menurut ajaran Islam adalah makhluk terbaik ciptaan Allah.([1]) la merupakan makhluk termulia dibandingkan makhluk atau wujud lain yang terdapat di jagat raya ini. Allah menganugerahkan
TEMA-TEMA SENTRAL DALAM TEOLOGI AL-ASY'ARIYYAH
Konsep Keadilan Allah
Masalah keadilan Allah juga menjadi pembahasan yang banyak mendapat perhatian umat Islam. Kata "keadilan" berasal dari bahasa Arab: العدل , yaitu bentuk mas}dar dari عدل, يعدل عدلا . Persoalan keadilan Allah muncul karena Muktazilah
TEMA-TEMA SENTRAL DALAM TEOLOGI AL-ASY'ARIYYAH
Ira>dah dan qudrah Allah S.w.t
Dalam teologi Islam, terdapat dua pandangan mengenai kekuasaan dan kehendak Allah. Pertama, bahwa kekuasaan dan kehendak Allah pada hakikatnya tidak lagi bersifat mutlak
TEMA-TEMA SENTRAL DALAM TEOLOGI AL-ASY'ARIYYAH
Kalam Allah
Kalam Allah atau al-Qur’ān memperkenalkan dirinya dengan berbagai ciri dan sifat. Salah satu di antaranya adalah bahwa ia merupakan kitab yang keautentikannya dijamin oleh Allah S.w.t, dan ia adalah kitab yang selalu terpelihara. Allah S.w.t berfirman:
TEMA-TEMA SENTRAL DALAM TEOLOGI AL-ASY'ARIYYAH
Konsep al-Asmā’ wa al- s}ifāt
Persoalan sifat-sifat Allah, merupakan masalah yang banyak dibicarakan oleh ahli teologi Islam. Berkaitan dengan itu berkembang dua teori yaitu: teori is}ba>t al-S}ifa>t dan Nafy al-S}ifa>t.
TEMA-TEMA SENTRAL DALAM TEOLOGI AL-ASY'ARIYYAH
Hakikat kewujudan Allah S.w.t
Untuk membuktikan wujud Allah, ada empat argumen yang sering dikemukakan oleh ulama kalam([1]) yaitu:
TEMA-TEMA SENTRAL DALAM TEOLOGI AL-ASY'ARIYYAH
Ilmu Kalam dan akidah Islam, sentiasa dikaitkan dengan rukun iman yang menjadi asas seluruh ajaran Islam. Kedudukannya sangat sentral dan fundamental, karena ia menjadi asas dan titik tolak kegiatan seorang muslim. Akidah Islam bermula dari sebuah prinsip keyakinan bahwa Allah adalah
AL-ASY'ARIYYAH : KEMUNCULAN PERTUMBUHAN DAN METODOLOGI PEMIKIRAN .
Metodologi Pemikiran al-Ghazali[1]
Suatu hal yang penting dikemukakan ketika mengawali pembicaraan menyangkut kontribusi al-Ghazali dalam mengembangkan metodologi Asy’ariyyah adalah bahwa era
AL-ASY'ARIYYAH : KEMUNCULAN PERTUMBUHAN DAN METODOLOGI PEMIKIRAN .
Metodologi Pemikiran al-Juwayni[1]
Setelah zaman al-Ba>qila>ni berlalu, datanglah zaman al-Juwayni. Pada zaman ini metodologi al-Asy’ariyyah dikemas
AL-ASY'ARIYYAH : KEMUNCULAN PERTUMBUHAN DAN METODOLOGI PEMIKIRAN .
Metodologi Pemikiran al-Ba>qilla>ni[1]
Seperti dimaklumi, bahwa Imam Al-Asy’ari dan tokoh-tokoh Asy’ariyyah priode awal telah meninggalkan warisan metodologi. Keberadaan metodologi itu berlangsung dan dimanfaatkan oleh
AL-ASY'ARIYYAH : KEMUNCULAN PERTUMBUHAN DAN METODOLOGI PEMIKIRAN .
Perkembangan Pemikiran al-Asy’ariyyah
Dalam pembahasan ini penulis menampilkan metodologi pemikiran daripada ketiga-tiga tokoh penting dalam aliran al-Asy’ariyyah, mereka adalah; Imam al-Ba>qila>ni, Imam
AL-ASY'ARIYYAH : KEMUNCULAN PERTUMBUHAN DAN METODOLOGI PEMIKIRAN .
Al- Al-Asy’ari dan metodologi moderat.
Banyak dari kalangan pengkaji mengatakan bahwa metodologi Al-Asy’ari adalah metodologi moderat diantara metodologi aliran-aliran yang ada dan berkembang masa itu.[1] Faktor pendorong atas moderasi metodologi Al-Asy’ari adalah kondisi aliran-aliran yang ada di masa itu selalu konflik antara satu aliran dengan yang lainnya dan oleh Al-Asy’ari menganggapnya sebagai suatu masalah yang sangat berbahaya.
AL-ASY'ARIYYAH : KEMUNCULAN PERTUMBUHAN DAN METODOLOGI PEMIKIRAN .
Dualisme metodologi Al-Asy’ari.
Beberapa pengkaji teologi menilai bahwa, oleh karena Imam Al-Asy’ari tidak mampu bertahan pada metodologi Salaf, olehnya itu ia beralih kepada metodologi baru yang berbeda dengan
AL-ASY'ARIYYAH : KEMUNCULAN PERTUMBUHAN DAN METODOLOGI PEMIKIRAN .
Dasar pijakan (sumber) metodologi Al-Asy’ari.
Seperti yang telah dikemukakan dalam pembahasan sejarah pertumbuhan dan perkembangan aliran al-Asy’ariyyah, bahwa sebelum munculnya aliran ini, kancah pemikiran teologi saat itu
AL-ASY'ARIYYAH : KEMUNCULAN PERTUMBUHAN DAN METODOLOGI PEMIKIRAN .
Metodologi Pemikiran Abu al-Hasan Al-Asy’ari
Suatu hal yang penting dan mesti dikemukakan disini bahwa, sesuatu aliran yang telah melintas dalam sejarah, pasti ia tak mampu bertahan tanpa mengalami perubahan atau pengembangan yang signifikan dalam dirinya. Sebagai sebuah aliran yang telah
AL-ASY'ARIYYAH : KEMUNCULAN PERTUMBUHAN DAN METODOLOGI PEMIKIRAN .
Dialektika dalam Pemikiran al-Asy’ariyyah
Di kalangan ahli kalam, masalah dialektik merupakan masalah esensial dalam metodologi pemikiran mereka. Mereka selalu sibuk mengumpulkan pendapat-pendapat lawan, berikut dengan
AL-ASY'ARIYYAH : KEMUNCULAN PERTUMBUHAN DAN METODOLOGI PEMIKIRAN .
Pertumbuhan Aliran al-Asy’ariyyah
Ilmuan dan tokoh-tokoh aliran al-Asy’ariyyah, menurut al-Nasysya>r, adalah ilmuan yang telah berjaya mengekspresikan substansi Filsafat Islam yang sebenarnya. Sebab hanya merekalah
AL-ASY'ARIYYAH : KEMUNCULAN PERTUMBUHAN DAN METODOLOGI PEMIKIRAN .
Kondisi Objektif Sekitar Kemunculan al-Asy’ariyyah
Al-Asy’ari merupakan salah seorang pemikir yang muncul pada masa Islam mecapai puncak kemajuan dari segi dialektika pemikiran. Dia termasuk salah seorang mutakallim besar yang pernah dimiliki dunia Islam. Kebesaran tokoh ini terbukti dari mayoritas umat Islam di dunia, termasuk di Indonesia
Rabu, 08 Februari 2012
SUMBER-SUMBER PENDIDIKAN ISLAM
Rasionalisme
Kaum rasionalis menggunakan metode deduktif dalam menyusun pengetahuannya. Premis yang dipakai dalam penalarannya didapatkan dari ide yang menurut anggapannya jelas dan dapat diterima. Prinsip itu sendiri ada jauh sebelum manusia berusaha memikirkannya, fungsi pemikiran manusia hanyalah mengenali prinsip tersebut yang kemudian menjadi pengetahuannya. Secara singkat dapat dikatakan bahwa ide bagi kaum rasionalis dalah bersifat apriori. Dalam hal ini, maka pemikiran rasional cenderung bersifat subjectif dan solipistik atau hanya benar dalam kerangka pemikiran tertentu yang berbeda dalam benak orang yang berfikir tersebut.
BENTUK PENDIDIKAN ISLAM DI FILIFINA
Sistem Pendidikan di Filipina
BENTUK PENDIDIKAN ISLAM DI FILIFINA
Bentuk Pendidikan di Filipina
Sejarah Pendidikan Islam di Iran
Shah Reza Pahlevi mendirikan Bank Nasional dan berbagai sekolah negeri lalu mencanangkan program wajib belajar. Univeritas Teheran didirikan , para perempuan pun dapat mendaftar kuliah meski sebelumnya telah dilarang. Dipuncak pemerintahan Pahlevi tiba-tiba meletus perang dunia ke dua. Iran menyatakan Negara netral. Namun Rusia menyerang Iran sebagai jalur komunikasi dan transportasi yang aman untuk menyerang Jerman, akhirnya Iran mengalami penderitaan yang berat maka Iran menegosiasi
PENGENALAN AWAL FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM
Perkembangan Filsafat pendidikan Islam
Sejarah menunjukkan bahwa kini Filsafat tidak lagi membawa pemikiran pada subyek besar sebagaimana masa lalu. Kemajuan ilmu pengetahuan dan terutama ilmu pengetahuan alam telah
PENGENALAN AWAL FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM
Ruang Lingkup Filsafat Islam
Filsafat pendidikan Islam mempunyai ruang lingkup yang sangat luas, karena di dalamnya penuh dengan segi-segi atau pihak-pihak yang terlibat langsung ataupun tidak langsung, di antara ruang
PENGENALAN AWAL FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM
Pengertian Filsafat pendidikan Islam
Konotasi orang bila mendengar kata filsafat, maka segera akan menunjuk sesuatu yang bersifat prinsip atau dasar. Bahkan selain itu banyak dikaitkan dengan suatu pandangan hidup yang mengandung nilai-nilai dasar tertentu, seperti filsafat pancasila dan filsafat Islam.
PENGEMBANGAN FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM ARGUMENTASI DAN METODENYA
Tujuan Pendidikan dalam Islam
First World Conference on Muslim Education yang diadakan di Makkah pada tahun 1977 merumuskan sebagai berikut : “Tujuan daripada pendidikan (Islam) adalah menciptakan
PENGEMBANGAN FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM ARGUMENTASI DAN METODENYA
Metode Pengembangan Filsafat Pendidikan Islam
Sebagai suatu metode, pengembangan filsafat pendidikan Islam biasanya memerlukan empat hal sebagai berikut :
PENGEMBANGAN FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM ARGUMENTASI DAN METODENYA
Kegunaan Filsafat Pendidikan Islam
Prof. Mohammad Athiyah abrosyi dalam kajiannya tentang pendidikan Islam telah menyimpulkan 5 tujuan yang asasi bagi pendidikan Islam yang diuraikan dalam “ At Tarbiyah Al
PENGEMBANGAN FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM ARGUMENTASI DAN METODENYA
Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan Islam
Penjelasan mengenai ruang lingkup ini mengandung indikasi bahwa filsafat pendidikan Islam telah diakui sebagai sebuah disiplin ilmu. Hal ini dapat dilihat dari adanya beberapa
PENGEMBANGAN FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM ARGUMENTASI DAN METODENYA
Pengertian Filsafat Pendidikan Islam
Secara harfiah, kata filsafat berasal dari kata Philo yang berarti cinta, dan kata Sophos yang berarti ilmu atau hikmah. Dengan demikian, filsafat berarti cinta terhadap ilmu atau
PENGEMBANGAN FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM ARGUMENTASI DAN METODENYA
Dikotomi keilmuan, itulah hal yang mengemuka dalam praktek pendidikan dewasa ini, ilmu agama dipandang memiliki kutub tersendiri yang secara ekstrim terpisah dengan ilmu umum. Sehingga wajar ketika Imam Samudra dalam bukunya Aku Melawan Teroris
PENDIDIKAN ISLAM SEBAGAI ILMU
Pendidikan Islam Sebagai Ilmu Dalam Kajian Epistemologi
Aktifitas Pendidikan Islam pada dasarnya merupakan upaya dalam mewujudkan spirit Islam, yaitu suatu upaya dalam merelesasikan semangat hidup yang dijiwai oleh nilai Islam. Spirit itu selanjutnya akan
PENDIDIKAN ISLAM SEBAGAI ILMU
Pendidikan Islam Sebagai Ilmu Dalam Kajian Ontologi
Pendidikan Islam sebagai ilmu dalam kajian Ontologi diawali dengan pembahasan tentang hakekat manusia, hal ini karena manusia pada dasarnya adalah mahluk Paedagogi yaitu mahluk Allah yang
Gambaran singkat al-Zarnuji
Pengarang kitab Ta’li>m al-Muta’llim T}ari>q al-Ta’allum ialah al-Zarnuji, yang nama lengkapnya adalah Syekh Tajuddin Nu’man bin Ibrahim bin al-Khalil Zarnuji[1]. Ia dikenal dengan dua sebutan
Pemikiran Ibnu Taimiyah
Pandangan Essensialisme, Eksistensialisme, Perennialisme, dan Pragmatisme.
Pendidikan Islam dengan pandangan essensialisme, eksistensialisme, perennialisme dan pragmatisme.
Prinsip esensialisme menghendaki agar landasan pendidikan adalah nilai-nilai yang esensial dan bersifat menuntun. Esensialisme memberikan penekanan upaya kependidikan dalam hal pengujian ulang materi-materi kurikulum, memberikan pembedaan-pembedaan esensial dan non esensial dalam berbagai program sekolah dan memberikan kembali pengukuhan autoritas pendidik dalam suatu kelas di sekolah.
Pandangan Essensialisme, Eksistensialisme, Perennialisme, dan Pragmatisme.
Perennialisme
Perennialisme diambil dari kata perennial, yang artinya kekal atau abadi . dari makna yang terkandung dalam kata itu, aliran perennialisme mengandung kepercayaan filsafat yang berpegang pada nilai-nilai dan norma-norma yang bersifat kekal abadi.
Pandangan Essensialisme, Eksistensialisme, Perennialisme, dan Pragmatisme.
Eksistensialisme
Eksistensialisme adalah aliran filsafat yang fahamnya berpusat pada manusia individu yang bertanggung jawab atas kemauannya yang bebas tanpa memikirkan secara mendalam mana yang benar dan
Pandangan Essensialisme, Eksistensialisme, Perennialisme, dan Pragmatisme.
Essensialisme
Esensialisme adalah pendidikan yang didasarkan kepada nilai-nilai kebudayaan yang telah ada sejak awal peradaban umat manusia.essensialisme muncul pada zaman renaissance dengan cirri-ciri utama yang berbeda dengan progresivisme. perbedaan yang utama adalah dalam memberikan dasar berpijak pada
Konsep Pendidikan Menurut K.H.Hasyim Asy’ari
Karya-karya Tulis K.H. Hasyim Asy’ari
Nama lengkap KH. Hasyim Asy’ari adalah Muhammad Hasyim Asy’ari ibn ‘Abd al-Wahid ibn ‘Abd al-Halim–yang mempunyai gelar Pangeran Bona–ibn Abd al-Rahman–yang dikenal dengan Jaka
Konsep Pendidikan Menurut K.H.Hasyim Asy’ari
Konsep Pendidikan M. Rasyid Ridha
Riwayat Hidup Rasyid Ridha
Nama lengkap Muhammad Rasyid Rida adalah al-Sayyid Muhammad Rasyid Rida ibn Ali Rida ibn Muhammad Syamsuddin ibn al-Sayyid Baharuddin ibn al-Sayyid Munla Ali Khalifah al-Baghdadi. beliau dilahirkan di Qalmun, suatu kampung sekitar 4 Km dari Tripoli, Libanon,
Konsep Pendidikan Al Qobisi
Prinsip-prinsip Pendidikan
Prinsip yang coba ditawarkan al-Qabisi dalam persoalan pendidikan, lebih menyangkut pada persoalan asasi sebuah institusi pendidikan agama. Dalam konteks ini, ada beberapa prinsip yang coba diaplikasikan al-Qabisi. Pertama, mengenai larangan belajar di luar agama.
Konsep Pendidikan Al Qobisi
Konsep Pendidikan Al – Qabisi
Kita berpijak pada pendapat seorang ahli berasal dari maghribi adalah abu hasan Al qabisi (w.403/1012M). dia menghimpun pada sebuah buku yang berorientasi pendidikan dengan metode khusus yang berkembang pada masanya.
Konsep Pendidikan Al Qobisi
Karya Al Qabisi
Al Qabisi merupakan seorang ulama yang produktif dalam mengarang kitab - kitab. la menghasilkan 15 karya dalam bidang fiqh maupun hadist, diantaranya Al Mumahid Fi Al Fiqh dan Al I'tiqadat, sedangkan karyanya dalam bidang pendidikan berjudul :
Langganan:
Postingan (Atom)
PENULIS BUKU KEKERASAN ATAS NAMA AGAMA
H. HAMZAH HARUN AL-RASYID. Lahir 30 juli 1962. Alumni Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) ini memperoleh gelar: • Sarjana Muda (BA) 1987,...
-
Karya Hassan Hanafi dapat melahirkan sebuah kesan tentang proses keaktifannya dalam menanggapi perubahan-perubahan serta perkembangan-per...
-
Sebagai ilmuwan yang produktif, Arkoun telah menulis banyak buku dan artikel di sejumlah jurnal terkemuka seperti Arabica (Leiden/Paris), ...