Selasa, 07 Februari 2012

ETIKA KHOLBERG

Periode perkembangan pemikian Lawrence Kholberg

Dalam proses mewujudkan tahap perkembangan moralnya, setidaknya Kohlberg telah mengalami 3 tahap pemikiran yang sarat dipengaruhi oleh John Dewey, Baldwin, Jean Pieget, dan Emile Durkheim.


1. Periode pertama, tahun 1958-1970.Dimana Kohlberg mengembangkan pendekatan kognitif-developmental. Disini dia berhasil menelurkan karyanya: “Stage and Sequence” (1969).
9
2. Periode kedua, tahun 1970-1976. Kohlberg disini mengkonsentrasikan pemikirannya pada pengembangan strukturalisme Pieget dengan konsekuen penerapannya pada perkembangan longitudinal individu. Pada periode dia mencoba untuk melakukan ‘revisi’ atas karya sebelumnya dan munculah,”Moral Stage and Moralization” (1976).
3. Periode ketiga, 1975- hingga wafatnya (1987). Kohlberg mencirikan pemikirannya pada peralihan ‘nauralistis’ terhadap ‘tindakan moral’ dalam konteks kelompok atau ‘suasana moral’ yang terlembaga. Kritiknya atas penjelasan yang sosiologis-irasional Durkheim yang kemudian ditarik kembali, secara tidak langsung dia terpengaruh atas itu, dan menjadi ilham baru atas pemikirannya mengenai ‘suasana moral’.
Pada tahun 1960-1970 Kohlberg mulai melakukan pematangan atas paradigm baru didunia psikologi yang dia cetuskan berdasarkan hasil penelitian empirisnya bernama teori kognitif-developmental-nya. Teori kognitif-developmental menegaskan bahwa pada intinya moralitas mewakili seperangkat pertimbangan dan putusan rasional yang berlaku untuk setiap kebudayaan, yairu prinsip kesejahteraan manusia dan prinsip keadilan. Menurut Kohlberg bahwasanya prinsip keadilan merupakan komponen pokok dalam proses perkembangan moral yang kemudian diterapkan dalam proses pendidikan moral.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENULIS BUKU KEKERASAN ATAS NAMA AGAMA

H. HAMZAH HARUN AL-RASYID. Lahir 30 juli 1962. Alumni Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) ini memperoleh gelar: • Sarjana Muda (BA) 1987,...